Pakan Wajib Bagi Ayam

Pakan Wajib Bagi Ayam

sabungayamindonesiaku.org – Sebenarnya, ada banyak sekali varian pakan ayam selain dengan dedak dan pelet lho, ini bisa kalian berikan untuk semua jenis ayam yang ada di rumah kalian.

Kita bisa membelinya di toko atau bahkan meraciknya sendiri untuk menekan biaya produksi, dengan memanfaatkan bahan – bahan yang tersedia di lingkungan sekitar.

Oke deh.. kalau begitu kita akan bahas, apa saja sih jenis pakan ayam?

Jenis pakan wajib yang kalian harus berikan

Tepung Tulang
Tepung Tulang, bahannya bisa didapat dari tempat pemotongan hewan. Cara membuatnya dengan merebus tulang, mengeringkannya lalu kemudian digiling sampai halus.

Tepung tulang banyak mengandung phosphor dan Kalsium, kalsium sendiri sangat berguna bagi pembentukan tulang dan sendi ayam. Campuran yang diberikan cukup 1% saja dali total pakan (ransum).

Singkong
Meskipun kandungan energy metabolisnya hampir sama dengan jagung, tapi kandungan proteinnya rendah hanya seitar 2 – 3% saja. Selain itu penggunaan singkong perlu dibatasi, karena singkong mengandung zat antinutrien sianogenik glukosida, khususnya paling banyak pada jenis singkong pahit. Maka, kalau ingin menggunakan singkong lebih baik dijemur dulu menjadi gaplek, bertujuan untuk menghilangkan kandungan zat nutriennya.

Penggunaan singkong sebaiknya kurang dari 20% saja dari total ransum, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan feses basah.

Sorgum
Produksi Sorgum hanya ada didaerah tertentu saja dan penyebutannya beragam ada yang menyebut cantel, cantrik dan batar tojeng. Kandungan protei n dari sorgum sedikit lebih tinggi dari jagung dan juga mengandung Xantofil. Tapi sorgum juga mengandung zat antinutrisi yang disebut Tanin, kandungan Tanin yang tinggi menyebabkan sulit untuk mencerna protein, menurunkan pertumbuhan dan kelainan pada kaki.

Sorgum ada yang putih dan ada yang berwarna, semakin berwarna biji sorgum maka semakin tinggi pula kandungan Taninnya, contohnya: merah dan coklat. Kandungan tanin yang terdapat pada sorgum dapat diturunkan dengan cara: pengupasan kulit luar, perendaman, dan fermentasi.

Baca juga : Cara Alternatif Membuat Pakan Ayam

Minyak atau Lemak
Tidak mengandung mineral, karbohidrat, protein maupun vitamin. Biasanya digunakan sebagai campuran pada pakan yang membutuhkan energi tinggi karena minyak mengandung energi metabolis yang tinggi sekitar 7000 – 8000 kkal/kg, dan minyak Ikan adalah yang terbesar sekitar 8600 kkal/kg.

Penggunaan minyak sebagai campuran dapat meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi pakan berdebu, serta memperbaiki warna, tekstur dan rasa dari ransum. Minyak yang diberikan sebelum proses pembuatan pelet bisa menurunkan kualitasnya, maka sebaiknya disemprotkan saja untuk meningkatkan kualitasnya.

Bungkil Kacang Kedelai
Adalah Kacang kedelai yang sudah diambil minyaknya sehingga kandungan proteinnya bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kecang kedelai itu sendiri. Sama halnya seperti dedak, bungkil kacang kedelai ini juga mengandung asam amino yang tinggi, cukup lengkap dan seimbang bagi si ayam.

Tapi berbeda dengan dedak, bungkil kacang kedelai ini relatif mudah dicerna asalkan disangrai terlebih dahulu menggunakan suhu yang sedang jangan terlalu tinggi. Seperti yang kita tahu, asam amino dan lysine bisa rusak jika dipanaskan pada temperatur yang tinggi. Bungkil kacang kedelai bisa diberikan pada ayam semua umur, dengan takaran 5 – 20% dari total ransum.

Pakan Ayam Alami

Pakan Ayam Alami

sabungayamindonesiaku.org – Ternak ayam, adalah salah satu usaha peternakan yang dipilih banyak orang. Bibitnya cenderung mudah ditemukan, mudah dirawat dan pakannya pun mudah dijumpai dengan banyak variasi.

Namun, kemudahan-kemudahan ini tak berarti Anda mengabaikan faktor-faktor pendukung kesuksesan usaha peternakan. Anda harus tetap memerhatikan beberapa hal seperti kondisi kandang, kesehatan ternak dengan memberi vaksin, vitamin dan tentu saja mencermati pakan yang diberikan.

Pakan untuk ayam memang cenderung sederhana tapi bukan berarti sembarang kualitas yang diberikan. Ayam yang gemuk dan sehat mendapat nutrisi dari pakan yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan.

Seperti manusia, ayam juga membutuhkan protein, lemak, serat kasar, vitamin dan asam amino agar bisa bertumbuh kembang dengan baik. Tak cukup hanya sekadar kenyang, nutrisi pada ayam juga menentukan kualitas ayam itu sendiri. Tentunya, para pelanggan akan mencari ayam sehat yang baik untuk dikonsumsi jadi pertimbangkanlah faktor pakan dengan memilih yang terbaik.

Bahan Pakan Membuat Ayam Cepat Bertelur

Telur adalah hal lain dari ayam yang menjadi pilihan bahan pangan bagi banyak orang. Kebutuhan industri makanan dan rumah tangga akan telur seperti tak ada habisnya dan tentu saja bagi peternak, ini hal yang menggembirakan.

Hanya saja, kualitas telur yang baik juga jadi permintaan begitu pula dengan kuantitas. Pakan yang baik akan membantu ayam kampung yang ada di peternakan Anda lebih cepat bertelur sehingga Anda bisa memenuhi permintaan konsumen.

Inilah Rekomendasi Makanan Ternak untuk Ayam

Jagung Giling
Salah satu jenis makanan yang bisa Anda berikan untuk ayam-ayam di peternakan adalah jagung yang digiling. Tak cuma lezat untuk dikonsumsi manusia, kandungan gizi dan nutrisi pada jagung juga baik bagi ayam Anda.

Baca juga : Cara Menyambungkan Bulu Ayam Yang Patah

Jagung setidaknya mengandung serat, vitamin C, asam lemak omega-6, vitamin B, kalium, fosfor, lemak tak jenuh, magnesium danzat besi. Jagung giling juga baik diberikan sebagai pakan anak ayam sebab masih tergolong mudah dicerna dan membuat kenyang.

Kebaikan jagung ini juga menyumbang lebih dari separuh energi bagi ayam sehingga menunjang kesehatan juga keaktifan ayam ternak Anda.

Pelet
Pelet, alias bahan pakan yang digiling kemudian dipadatkan sebagai makanan hewan ini banyak dipilih karena cenderung lebih hemat. Umum ditemui sebagai pakan ikan atau ayam dan lebih efisien karena mengurangi terbuangnya pakan dalam bentuk non-pelet.

Dedak (Bekatul)
Jenis yang satu ini sudah lama digunakan oleh para peternak ayam. Dikenal juga dengan nama katul separator dan berasal dari limbah penggilingan beras berwarna putih, bekatul memiliki warna cenderung putih dengan beberapa kandungan nutrisi seperti protein, natrium, dan lemak.

Harganya cenderung sangat murah sehingga banyak dipakai sebagai pakan untuk ayam. Jika Anda memilih dedak sebagai pakan ayam di peternakan, jangan lupa untuk menyelingi dengan pakan jenis lain yang dapat melengkapi nilai gizi dan nutrisi dari dedak halus alias bekatul ini.

Limbah Gandum
Jenis pakan ini memiliki nama lain yang disebut dengan “pollard” dan berasal dari limbah penggilingan gandum yang diolah menjadi terigu. Pakan ini pun cukup tenar di kalangan peternak meski penggunaannya harus dibatasi.

Pollard mengandung serat kasar dan energi metabolism yang rendah dan kualitasnya lebih baik daripada jagung. Pemberian pollard umumnya berbarengan dengan pakan butiran yang kaya protein karena nilai protein pada pollard lebih rendah dari kedelai, ikan dan susu.