kmpung

Tips Cara Ternak Ayam Kampung

Sabungayamindonesiaku.org – Kebiasaan bertani ayam tradisional di desa biasanya adalah peternak yang membuat kandang sederhana, yang memberi makan minimum dan kemudian membiarkan ayam berkeliaran dengan bebas. Kemudian, ketika matahari terbenam, ayam-ayam itu pulang dari rumah. Kebiasaan semacam itu serupa dengan kebiasaan para produsen beras bernama Agus Sukirman. Setiap pagi, setelah matahari terbit, ia memberi makan ayam Bangkok-nya di kandang berukuran 2 x 3 meter.

Makanan yang ia siapkan berupa campuran dedak dan nasi atau sayuran sisa dapur untuk sekitar 25 ekor ayamnya. Termasuk di antaranya 4 indukan betina dan 1 ekor jantan. Lainnya anak-anak ayam usia 4 – 7 bulan. Setelah itu, ayam-ayam ia lepas bebas untuk cari makan sendiri di pekarangan.

Cara Tradional Tidak Menguntungkan

Apa yang dilakukan Agus, dijalani oleh ribuan atau bahkan ratusan ribu petani lainnya di Indonesia. Beternak ayam ala kadarnya karena banyak kendala, mulai dari ketersediaan lahan, pakan yang mahal dan keterbatasan informasi yang dimilikinya atau memang ternak cuma sekedar sambilan saja.

Jadi wajar saja jika hasilnya juga apa adanya alias tidak bisa buat sandaran kebutuhan ekonomi keluarga.

Padahal, jika mau ditekuni lebih serius lagi, hasilnya sangat menjanjikan. Hitungan sederhananya begini. Seekor ayam betina dalam setahun bisa menetaskan telurnya minimal 5 kali.

Jika dirata-rata sekali menetas ada 10 ekor, berarti ada 50 ekor anak ayam. Bagaimana jika punya 10, 30 atau 60 indukan betina?

Bahkan sekarang ini, kian banyak peternak pemula yang memulai usaha ternak pembesaran ayam kampung dengan langsung membeli anak ayam yang baru menetas atau DOC.

Cara ini lebih efektif ketimbang pelihara indukan. Harus menunggu indukan bertelur, mengeram dan menetas.

Cara Ternak Ayam Kampung Yang Efektif

Untuk bisa berhasil dalam beternak ayam kampung, ada beberapa aspek yang harus dikuasai, yakni proses produksi dan pemasaran. Dalam proses produksi, ada beberapa poin penting yang harus dipikirkan, yaitu pengadaan bibit/anak ayam, sistem perkandangan dan perawatan.

Kemudian untuk pemasaran, penting juga mempertimbangkan sistem pemasaran dan bentuk akhir produk yang akan dipasarkan. Mari kita urai satu per satu.

Baca juga : Urutan Ayam Termahal Di Dunia

Pengadaan Bibit/Anak Ayam

Untuk peternakan yang efektif, anak ayam bisa didapat dengan membeli DOC (Day Old Chicken) / anak ayam yang baru menetas. Cara lain dengan menetaskan sendiri menggunakan mesin penetas.

Jika pilihannya adalah membeli DOC ayam kampung, pertimbangkan jumlah yang hendak anda beli dengan luasan kandang pembesaran yang anda punya. Jangan lupa pula pertimbangkan aspek modal karena ini berkaitan dengan belanja pakan. Cara ini lebih efektif ketimbang menetaskan sendiri.

Untuk menetaskan sendiri, berarti terlebih dulu anda harus mempunyai telur. Ini bisa didapat dari induk ayam betina yang anda punya atau membeli dari peternak lain.

Kelemahan cara ini adalah, anda akan direpotkan dengan urusan pengadaan telur dalam jumlah tertentu dan harus memiliki mesin penetas telur.

Di luar pilihan membeli DOC atau menetaskan telur sendiri, yang perlu anda pertimbangkan juga adalah pemilihan jenis bibit anaknya ayamnya.

Karena anak ayam sekarang ada beragam jenis, mulai dari ayam Jawa Super (Joper) sampai ayam kampung biasa. Ayam Joper diklaim punya kualitas pertumbuhan yang baik karena lebih cepat besar. Ayam kampung biasa, juga punya pasar yang bagus karena sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Pemilihan Jenis Kandang Ayam

Hal selanjutnya yang perlu anda siapkan adalah kandang. Jenis atau model kandang yang umumnya dipakai para peternak ayam kampung ada 3 macam;

  • Sistem ren
  • Postal
  • Baterai

Sistem Ren

Model ini efektif untuk peternakan ayam kampung. Untuk model ini, kandang memiliki 2 bagian, yakni area untuk pengumbaran dan area berteduh.

Lazimnya, luas area pengumbaran 2/3 dari luas kandang. Sisanya adalah area untuk berteduh.

Kandang Postal

Sekedar informasi, selain kandang sistem ren yang lebih cocok untuk ayam kampung, ada jenis kandang lain, yaitu kandang postal. Lazimnya dipakai untuk ayam potong/pedaging.

Beberapa peternak ayam kampung juga menggunakan jenis ini karena peternaknya berorientasi pada ayam kampungnya sebagai ayam potong/pedaging.

Model ini ada 2 jenis, yakni postal litter dan postal panggung. Postal litter beralaskan tanah liat yang dilapisi sekam dan kapur.

Fungsi alas untuk menyerap kotoran agar lantai tidak mudah basah. Sedangkan kapur untuk mencegah berkembangbiaknya penyakit akibat kotoran.

Sedangkan postal panggung, kandang dibuat model panggung dengan ketinggian lantai dasar kandang dengan tanah sekitar 2 meter.

Tujuannya agar kotoran ayam jatuh ke tanah sehingga ayam tidak bersentuhan langsung dengan banyak kotoran.

Kandang Baterai

Kandang ini dibuat bertingkat 3 – 4 lantai di mana dalam satu sekat/kotak persegi terdiri satu ayam. Sedangkan lantai dibuat miring ke depan. Kandang sistem ini dipakai untuk peternak ayam petelur.

Dengan lantai miring ke depan, telur akan menggelinding sehingga tidak terinjak ayam. Lantai dari bambu yang disusun dengan jarak 1 – 2 cm agar kotoran jatuh. Bisa juga menggunakankawat kasa.

Perawatan/Pembesaran

Dalam perawatan ini, peternak harus menyiapkan pakan ternak berkualitas baik dan obat-obatan alami atau obat kimia. Untuk menekan biaya produksi, anda sebagai peternak pemula mesti menyiapkan pakan ternak alami, seperti dedak dan sayuran seperti daun pepaya atau daun lamtoro yang sudah lazim dipakai peternak karena kandungan nutrisi dan zat lain yang berguna bagi kesehatan ayam. Pemberian pakan diberikan 3 kali sehari dengan komposisi pakan dari pabrik (voor) dan pakan alternative seperti dedak dan sayuran sebagai campuran. Pakan campuran ini biasa diberikan ketika ayam sudah berusia 2 – 3 bulan ke atas. Sebaiknya, untuk usia 1 – 21 hari diberikan murni pakan dari pabrikan untuk memacu pertumbuhan yang sehat dari anak ayam. Berkait dengan penyediaan obat-obatan sebagai alternatif jika ayam sakit, cara terbaik untuk menekan angka kematian dengan selalu menjaga kebersihan kandang.

Pemasaran

Bagian akhir yang menunjang kesuksesan anda dalam beternak ayam kampung adalah pemasaran. Untuk peternakan tadisional, peternak biasanya menjual langsung ayamnya ke pasar atau ke pedagang ayam keliling. Cara itu kurang menguntungkan, terutama jika menjualnya ke pedagang keliling atau penadah karena penadah juga mesti mendapat untung jualan. Akan lebih efektif jika anda menjualnya ke pelanggan langsung, misalnya dengan pengusaha rumah makan dan sebagainya yang membutuhkan daging ayam dalam kegiatan usahanya. Untuk bisa seperti ini, perlahan anda bisa mencari dan menjalin dengan calon pelanggan satu per satu. Berikan harga yang bersahabat dan servis yang memuaskan.

mahal x

Urutan Ayam Termahal Di Dunia

Sabungayamindonesiaku.org – Beberapa ayam mungkin memiliki harga yang wajar dan dapat dinegosiasikan, tetapi ini tidak berlaku untuk beberapa jenis ini. Sebab, untuk ayam, ayam jenis ini bisa dihargai ratusan juta hingga miliaran tablet. Pada pandangan pertama, ayam mungkin tidak membuat perbedaan, tetapi jika mereka merangkak, mereka akan mengetahui di mana mereka berada. Jika Anda hanya memiliki beberapa ekor, maka dikatakan bahwa Anda adalah orang kaya. Jadi, ayam jenis apa yang dikatakan paling mahal? Lihat ulasan berikut.

Ayam seharga mobil SUV

Memang sepintas tidak ada yang aneh dengan ayam yang satu ini, hampir mirip dengan jenis bangkok lainnya. Namun siapa sangka kalau ayam ini kalau dijual bakal memiliki harga yang sangat fantastis. Ya, Ayam Bangkok Ai Jae ini dinobatkan sebagai ayam paling mahal di dunia.

Pasalnya, jika ingin membawa pulang ayam ini, kita harus menyiapkan budget hingga Rp 1,2 Miliar. Ayam bangkok jenis satu ini memang sangat berbeda dengan yang lainnya, pasalnya bisa dibilang tidak pernah kalah saat di adu. Sampai sekarang, ayam Bangkok Ai Jae tetap dijaga keturunannya agar meningkat populasinya dan mencetak ayam-ayam mahal lainnya.

Ayam tiga darah lumayan buat nyicil Alphard

Jenis ayam yang satu ini bisa dibilang cukup unik. Ayam tiga darah merupakan keturunan dari tiga jenis yang berbeda, Bangkok, Burma dan Saigon. Ayam tiga darah ini mewarisi keunggulan dari semua jenis ayam yang telah melahirkannya itu.

Biasanya, ayam tiga darah ini dikhususkan untuk aduan, karena kemampuannya fisik dan staminanya yang sudah tidak perlu diragukan. Uniknya, ayam jenis ini memiliki harga yang sangat fantastis. Di sebuah tokoh online, ada seorang yang berani menjual ayam tiga darah ini hingga mencapai harga Rp 350 juta rupiah. Bisa banget buat nyicil Alphard yang super mahal itu.

Baca juga : Tips Membuat Kandang Ayam

Si Ayam Hitam dengan harga setara satu Innova

Mungkin karena kelangkaan dan keunikan bentuknya yang membuat ayam ini sangat berbeda. Apalagi ayam ini selalu dekat dengan unsur mistis yang ada di Indonesia, jadinya semakin melambung saja harganya. Meskipun bukan ayam aduan, namun cemani ternyata dijual dengan harga yang selangit oleh para penjual ayam.

Di sebuah situs online, ayam cemani dijual dengan harga tertinggi yaitu sekitar Rp 200 juta. Sedangkan untuk harga terendahnya adalah masih berkisah sekitar Rp 10 jutaan. Hal ini dipengaruhi karena ayam cemani tersebut masih keturunan asli tanpa kawin campur sehingga memiliki harga yang melambung sangat tinggi. Kalau harga seperti itu sih, bisa ditukar dengan mobil inova baru di showroom.

Ayam brahma yang terkenal super mahal

Kalau yang satu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Harga anakan ayam brahma saja sudah jutaan, apalagi kalau sudah dewasa. Di sebuah situs belanja online ada yang menjual ayam brahma dewasa mulai dari harga Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Jelas bukan harga yang aneh untuk ayam jenis yang satu ini.

Umumnya jenis ayam ini memang diperuntukkan untuk hias, namun banyak pula yang memakan dagingnya yang sudah dijamin memiliki kelezatan berkelas. Gak bisa membayangkan bagaimana rasanya makan daging ayam seharga sepeda motor itu.

Sulit dipercaya tapi inilah kenyataannya. Nggak kebayang ya seumpama punya warisa selusin aja dari masing-masing ayam di atas. Bisa kayak mendadak kita. Dijual semua bisa punya rental mobil. Benar-benar luar biasa! Tertarik untuk berbisnis ayam-ayam bikin miskin ini?

ayam a

Tips Membuat Kandang Ayam

Sabungayamindonesiaku.org – Bisnis beternak ayam saat ini dilakukan oleh banyak orang. Ini karena permintaan daging dan telur ayam masih tinggi. Selain itu, keduanya adalah produk makanan utama di Indonesia. Tidak buruk jika Anda memutuskan untuk memasuki bisnis peternakan unggas.

Hal pertama yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis peternakan ayam adalah mempersiapkan lahan untuk kandang ayam. Banyak peternak yang memutuskan untuk membuat kandang ayam sendiri karena dirasa lebih menekan biaya produksi.

Kandang berfungsi sebagai rumah untuk melindungi dan menjaga kelangsungan hidup ayam. Oleh karena itu, pembuatannya harus diperhatikan dengan serius agar ayam merasa nyaman dan dapat tumbuh dengan baik.

Untuk membuat kandang ayam, ada bebeberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari jenis bahan yang digunakan sampai dengan pemilihan lokasi tempat pembuatan kandang ayam. Pembuatan kandang ayam juga harus disesuaikan dengan kapasitas atau skala budidaya.

Membuat kandang ayam yang bagus tidak harus mahal. Ini karena pembuatan kandang bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang bernilai jual murah seperti kayu bekas atau kayu sisa. Selain itu, pembuatan kandang ayam juga harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Berikut beberapa hal penting dalam membuat kandang ayam.

Baca juga : Rahasia Ayam Jadi Banyak Telur

Ukuran kandang

Biasanya ukuran kandang untuk budidaya ayam disesuaikan dengan berapa jumlah ayam yang akan dibudidaya atau diternakkan. Selain itu, disesuaikan dengan budget yang tersedia. Sebagai contoh, jika memiliki lahan 25 meter persegi, kandang bisa dibuat dengan ukuran 10 meter persegi. Kandang tersebut cukup untuk 70 sampai 100 ekor ayam.

Letak kandang

Untuk peletakan kandang ayam, sebaiknya agak dijauhkan dari pemukiman warga termasuk rumah kita sendiri. Jarak antara kandang dan rumah sebaiknya minimal 10 meter. Hal tersebut bertujuan menghindarkan orang terhindar atau terinfeksi apabila ayam terjangkit penyakit berbahaya.

Konstruksi kandang

Pembuatan kandang ayam tidak harus menggunakan bahan-bahan yang baru secara keseluruhan. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas.

Atap kandang

Atap kandang merupakan salah satu bagian terpenting dari kandang ayam karena atap berfungsi sebagai pelindung panas dan hujan. Atap bisa dibuat dari bahan-bahan seperti ijuk, terpal, seng, asbes, dan rumbai. Semua bahan tersebut dapat digunakan dan terbukti kuat menahan air dan terik.

Dinding kandang

Selain atap, dinding juga merupakan komponen terpenting dalam kandang ayam. Dinding kandang bisa dibuat dari bahan anyaman bambu, bilah bambu, kawat, ataupun triplek. Bahan-bahan tersebut juga bisa digunakan untuk sekat pemisah antara kandang satu dengan kandang yang lain.

Lantai kandang

Sebaiknya, lantai kandang dicor semen agar mempermudah sanitasi. Namun, jika biaya dirasa tidak memadai, bisa juga dengan menggunakan campuran antara serbuk gergaji, sekam, dan kapur. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk menjaga kandang tetap bersih dan tidak becek jika terkena air. Sebaiknya, lantai dibuat dengan ketinggian minimal 5 cm.

Untuk mencegah polusi seperti bau dan penyebaran penyakit, sebaiknya kandang berada di tempat yang memiliki jarak minimal 250 meter dari pemukiman penduduk. Kandang ayam sebaiknya memiliki posisi yang lebih tinggi dibanding tanah datar agar saat musim hujan kandang tidak tergenang air.

telur

Rahasia Ayam Jadi Banyak Telur

Sabungayamindonesiaku.org – Seiring dengan kebutuhan pasar yang ramai, semakin banyak orang beternak ayam, baik ayam petelur dan hewan penggemukan. Meskipun sekarang ada peningkatan jumlah ayam petelur, tetapi permintaan pasar selalu meningkat, sehingga pasokan telur di pasar belum terpenuhi, kadang-kadang bahkan tawaran telur memiliki dampak yang lebih kecil pada harga dari meningkatnya telur.

Berbeda dengan ayam Bangkok, ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dapat menghasilkan telur, telur yang dihasilkan jumlah nya banyak dan secara terus-menerus, dengan begitu ayam jenis petelur ini bisa di budi daya kan untuk di manfaatkan telur nya untuk dijual.
Mengolah masakan berbahan telur juga sangat populer di masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan elit pun juga mengkonsumsi nya karena sangat banyak varian nya.

Selain itu telur mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi yang bisa bermanfaat bagi tubuh manusia.

Buat anda yang berminat untuk ternak ayam petelur, masih mempunyai peluang di pasaran yang tetap besar untuk memulai usaha di bidang ini.

Namun jika anda berniat untuk ternak ayam petelur ini harus tahu cara – cara yang baik dan benar, supaya ternak ayam petelur memperoleh hasil yang maksimal dan tidak merugi.

Berikut ini beberapa hal yang perlu di perhatikan dan di persiapkan yang perlu anda ketahui mengenai ternak ayam petelur.

Persiapan Kandang Ternak Ayam Petelur

Langkah pertama sebelum memulai usaha ternak ayam petelur adalah harus membuat atau mempersiapkan kandang nya, lokasi kandang harus diperhatikan.

Agar tidak menimbulkan masalah untuk kedepan nya, usahakan lokasi kandang jauh dari permukiman warga, agar bau yang timbul dari kotoran ayam atau dari ayam itu sendiri tidak mengganggu warga.

Selain itu lokasi yang jauh dari keramaian juga bisa mengurangi resiko stress pada ayam yang di ternak, serta mencegah penyebaran wabah penyakit terhadap manusia apabila timbul penyakit pada ternak ayam petelur.

Namun walaupun jauh dari pemukiman warga atau keramaian lokasi dapat di jangkau alat transportasi, untuk memudahkan operasioanal ternak ayam petelur.

Jenis kandang untuk ternak ayam petelur:

Kandang umparan/ biasa

Kandang model ini berbentuk kandang biasa, ayam ternak diletakkan dalam satu kandang dan hasil telur ayam nya akan berceceran di lantai, sehingga memerlukan tindakan lebih untuk perlakuan terhadap hasil telur, misalnya mengenai pengambilan telur dan juga tentang kebersihan telur.

Kandang baterai

Karena model ini buat khusus untuk ayam petelur, untuk memudahkan saat memelihara dan juga waktu panen atau pengumpulan telur.

Kandang ini di anggap dapat meningkatkan produksi telur, karena ruang gerak nya terbatas, sehingga tidak menghabiskan energi untuk bergerak, dan ayam bisa fokus pada produksi telur.

Karena itulah kandang model ini paling banyak digunakan oleh para peternak ayam petelur, kandang ini satu kotak nya di isi dengan 1 ayam. Agar tidak memakan tempat, kandang bisa dibuat bersusun atau bertingkat, maksimal 4 tingkat.

Usahakan cahaya sinar matahari bisa masuk kekandang, dan terdapat sirkulasi udara pada kandang, suhu udara yang cocok pada ayam ternak petelur antara 32,2 – 35 °C, dengan kelembapan antara 60 – 70%. Jangan lupa penerangan atau jika di perlukan pemanasan kandang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : Cara Agar Ayam Linca Dan Gesit

Pemilihan Bibit Ternak Ayam Petelur

Jenis bibit ayam petelur yang populer di Indonesia :

Ayam ras petelur putih

Ayam ras petelur putih mempunyai ciri – ciri warna bulu putih,  dan telur berwarna putih kecoklatan, berat badan ayam ras putih dewasa sekitar 1,7 kg.

Ayam ras petelur cokelat

Ayam ras petelur cokelat mempunyai ciri – ciri warna bulu nya yang cokelat, dan telur cokelat, berat badan ayam ras cokelat dewasa sekitar 2,1 kg. Untuk kandungan nutrisi pada telur kedua ayam tersebut terbilang mempunyai kandungan nutrisi yang sama. Pilih bibit ayam petelur yang berkualitas bagus karena dapat mempengaruhi hasil produksi telur.

Cara memilih bibit ayam petelur:

  1. Bibit ayam petelur harus sehat dan tidak cacat
  2. Bulu bibit ayam petelur menutup rata
  3. Pertumbuhan bibitnya normal
  4. Bibit ayam petelur berasal dari indukan yang unggul, usahakan di peroleh dari penjual yang sudah terpercaya.

Jika bibit dari anakan (DOC/Day Old Chicken) sebaiknya;

  1. Anak ayam di peroleh dihasilkan dari induk yg sehat
  2. Bulu pada anakan menutup rata dan halus
  3. Anakan tidak cacat
  4. Nafsu makan yang baik
  5. Ukuran semua tubuhnya normal
  6. Berat badan ideal dan sesuai
  7. Tidak ada fases atau kotoran pada duburnya

Itulah beberapa hal yang penting saat memilih bibit untuk ternak ayam petelur yang perlu di perhatikan karena sangat berpengaruh pada hasil panen dan menghindari resiko kerugian saat ternak ayam petelur.

Pemberian Pakan Ternak Ayam Petelur

Saat ternak ayam petelur perlu memperhatikan pakan, karena ini sangat penting juga dalam ternak ayam, agar mendapatkan hasil produksi telur yang maksimal.

Dalam pemberian pakan harus berkualitas, yang mempunyai unsur kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium serta vitamin, Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi nya.

Untuk pakan ayam ternak petelur yang biasa diberikan adalah konsentrat, dedak, dan jagung yang sudah digiling. Pakan diberikan setiap dua kali sehari saat pagi dan sore, dengan takaran yang pas, jangan sampai kurang, atau pun lebih.

Karena bisa berdampak pada hasil produksi telur dan biaya pemeliharaan ternak ayam tersebut agar tidak membengkak.

Pemberian Nutrisi dan Vitamin Ternak Ayam Petelur

Sama seperti ternak ayam potong yang sangat menguntungkan, pemberian nutrisi dan vitamin ini juga sangatlah perlu dilakukan pada ayam petelur, karena agar kebutuhan pada tubuh ayam ter cukupi yang berpengaruh pada pertumbuhan ayam ternak dan kualitas telur yang di hasilkan.

Nutrisi dan vitamin ini bisa berupa obat – obatan yang di campur kan dengan pakan ayam ternak, yang bisa membuat ayam lebih sehat dan lebih produktif untuk menghasilkan telur.

Jangka waktu untuk memberikan vitamin dan nutrisi tambahan pada ternak nya bisa sampai 30 hari sekali, atau malah lebih pendek tergantung dari tingkat keefektifan pada ayam ternak dalam menghasilkan telur.

Pemberian Vaksinasi Ternak Ayam Petelur

Merawat kesehatan pada ayam petelur adalah dengan memberikan vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh ayam ternak, dalam pemberian vaksinisasi sebaiknya di lakukan dengan para ahli agar pemberian vaksin lebih tepat.

Pemberian Nutrisi dan Vitamin Ternak Ayam Petelur

Selalu periksa kondisi ayam ternak mengenai kesehatan nya, jika ada salah satu dari ayam yang kita miliki memiliki indikasi terkena serangan virus atau penyakit,.

Segera pisahkan dahulu dari ayam lain nya. Hal ini untuk mencegah ayam yang lain nya agar tidak tertular penyakit.

Inilah fungsi cahaya sinar matahari bisa untuk mencegah penyakit pada ayam, karena akan memberikan sistem metabolisme tubuh yang baik bagi ayam ternak.

Perawatan Kebersihan Lingkungan Ternak

Selain perawatan kesehatan pada ayam ternak, yang harus diperhatikan juga adalah perawatan kebersihan kandang.

Ini juga sangat pentingnya karena bertujuan agar ayam ternak terhindar dari segala penyakit serta virus yang timbul dari kandang.

Kondisikan kandang selalu kering, tidak ada genangan air. Dan harus segera dibersihkan jika ada kotoran yang menumpuk , bisa juga di semprot dengan desikfetan atau cuci kutu, agar kandang lebih steril.

Penen Ternak Ayam Petelur

Ayam petelur akan memulai produksi telur saat menginjak usia 4 bulan, dan akan menghasilkan telur setiap hari, sehingga kita bisa mengambil dan mengumpulkan nya setiap hari.

Sebelum telur – telur yang di hasilkan ayam ternak tersebut di pasarkan, sebaik nya di sortir terlebih dahulu, dengan cara memisahkan telur yang mempunyai kualitas bagus dengan hasil telur yang abnormal. Ciri telur abnormal yaitu bentuknya lonjong atau gepeng dan ukuran nya lebih besar atau bisa lebih kecil.

Jika telur yang mempunyai kualitas bagus sudah terkumpul, telur hasil ternak bisa di pasarkan langsung ke pasar atau pada tengkulak.

Itulah hal yang berkaitan dengan cara ternak ayam petelur yang kemungkinan berpengaruh besar, dan akan memberikan hasil panen yang maksimal serta meminimalisir kerugian saat beternak ayam petelur.

Sehingga anda mendapatkan keuntungan yang sangat banyak seperti hal nya orang yang ternak ayam bangkok yang sangat menguntungkan.

Demikian sedikit informasi dari kita, semoga bermanfaat untuk anda yang ingin memulai usaha ternak ayam petelur atau pun bagi anda yang ingin menambah wawasan tentang ternak ayam petelur agar ternak nya bisa bertumbuh lebih baik. Terima kasih.

ayam

Cara Agar Ayam Linca Dan Gesit

Sabungayamindonesiaku.org – Ayam petarung yang gesit dan juga linca saat bertarung di arena adu ayam, adalah ayam yang paling dicari oleh semua pecinta ayam di Indonesia. Adu ayam yang gesit dan linca adalah ayam petarung yang sangat sulit dikalahkan oleh ayam petarung lawan.

Untuk menciptakan ayam aduan yang lincah dan juga gesit pastinya harus melalui latihan latihan yang khusus yang diberikan oleh pemilik ayam aduan / botoh ayam petarung tersebut,. Munking bagi seluruh senior botoh ayam aduan di Indonesia sudah sangat paham sekali tentang bagaimana cara menciptakan ayam aduan yang gesit dan juga lincah saat bertarung,.

Namun kamu sebagai pemula, Apa kamu sudah tahu bagaimana cara cara merawat ayam aduan supaya menjadi lebih lincah dan gesit pada saat bertarung didalam arena laga ayam aduan? Nah jika kamu belum mengetahuinya maka silahkan kamu simak ulasan yang kami berikan ini dengan baik baik,. Karena pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang cara cara merawat ayam aduan supaya menjadi lebih lincah dan gesit pada saat bertarung didalam arena.

Baca juga : Resep Jamu Herbal Ayam Aduan

Cara Merawat Ayam Menjadi Lincah Dan Gesit

  • Siapkan seekor burung dengan ukuran kecil (bisa pipit, gereja atau burung lainnya). seandainya tidak bisa mencari dari alam, bisa beli di pasar burung terdekat dari tempat kediaman kamu,.
  • Langkah selanjutnya sembelih burung tersebut, lalu cabuti bulu bulunya hingga semua bulu ayam aduan tidak terlihat lagi / bersih,.
  • Remukkan / hancurkan tubuh burung yang sudah bersih dari bulu dengan batu atau sejenis lainnya yang bisa menghacurkan tubuh ayam aduan tersebut, cara meremukkannya bisa dengan cara burung tersebut di balut dengan kain, lalu kain yang berisikan burung dipukul pukul sampai tubuh burung benar benar hancur,.
  • Setelah hancur / remuk tubuh burung yang kamu beli tersebut, maka dapat kamu berikan kepada ayam yang kurang agresif atau tidak berani ayam, lebih bagus memberikan remukan burung tadi pada saat sore hari,.
  • Berilah rutin makanan seperti pada ayam aduan / petarung yang kamu miliki minimal satu minggu satu kali,.
  • Lihat hasilnya setelah satu bulan, apakah ayam petarung yang kamu miliki tersebut dapat menunjukakan keagresifannya saat berlaga dengan ayam aduan lainnya,.

Nah munking cukup sampai disini dulu ulasan yang dapat kami sampaikan kepada kamu semua seluruh para pecinta ayam aduan di Indonesia,. Semoga dengan adanya ulasan yang kami sampaikan pada kesempatan kali ini dapat untuk membantu dan menambah wawasan kamu semua seluruh para pecinta ayam aduan di Indonesia,. Terimah kasih agen Adu Ayam PW ucapkan kepada kamu semua yang sudah mau menyempatkan waktunya untuk membaca ulasan ulasan menarik lainnya yang sudah kami sediakan sebelumnya pada artikel kami sebelumnya,.